Tetangga menolak membantunya hanya karena, mereka miskin dan terlahir dari kasta paling rendah.
Nasib ibunya pun juga sungguh ironis, ia meninggal hanya karena perkara kecil soal air.
Baca Juga : Kenangan Istri Almarhum Kasino Terhadap Nita Octobijanthy, Sampai Minta Parfum yang Sering Dipakai
Awalnya ibunya, Jangki (45) berjalan untuk mendapatkan air, sayang ia pingsan dalam perjalanan, hingga akhirnya ia dinyatakan meninggal.
Saroj yang panik pergi dan berbicara pada tetangganya, di Karlabahali, Odisha, India, tetapi tak ada satu pun yang peduli padanya.
Dengan tertatih dibantu sepeda buntutnya, Saroj membawa jenazah ibunya yang dibentangkan di belakangnya.
Dia juga telah meminta bantuan pada penduduk setempat untuk mengkremasi jenazah ibunya.
Baca Juga : Jawaban Polisi tentang Beredarnya Kabar Deasy Tuwo Dibunuh dan Dimasukkan ke Kandang Buaya
Source | : | Mirror,Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Gridaidi |
Komentar