Setelah berhasil memancing korbannya, Elizabeth akan menyiksa mereka sampai mati.
Cara yang dilakukannya pun sangat kejam.
Elizabeth akan menggigit, memukul, membakar, memutilasi, hingga membiarkan korban kelaparan sampai mati.
Elizabeth kemudian memerintahkan budaknya untuk mengumpulkan darah mereka dalam sebuah ember dan dituang ke dalam kolam permandiannya.
Baca Juga : Edan, Bawa Kopi dan Dodol Dikenakan Tarif Bagasi Rp 2,5 juta, Penumpang Tinggalkan Oleh-oleh di Bandara
Elizabeth hanya akan memilih darah wanita muda yang masih perawan. Ia berkeyakinan bahwa dengan mandi darah seorang gadis perawan, maka penuaan tidak akan terjadi pada dirinya.
Agar tidak terlihat mencurigakan, Elizabeth akan memakamkan para korban dengan prosesi pemakaman dengan pendekatan agama. Namun, hal ini tidak bertahan lama karena jumlah korban semakin banyak. Pendeta menolak untuk melakukan tugasnya karena gadis-gadis yang meninggal ini tidak diketahui penyebab kematiannya.
Baca Juga : Dari Nenek Hingga Keperawanan, Ini 7 Hal Paling Tak Masuk Akal yang Pernah Dilelang Secara 'Online'
Komentar