Setelah itu, orang yang mendeteksinya bisa mempermalukannya di muka publik dengan menunjukkan informasi di dalam apps tersebut.
Apalagi di negara China ada sistem yang mampu memasukkan pelanggar peraturan ke dalam layar besar, seperti yang biasanya digunakan untuk menampilkan iklan di Indonesia.
Bila orang yang berhutang tersebut memiliki kemampuan untuk membayarnya, orang yang menangkapnya di radar bisa melaporkannya ke pihak berwajib.
Baca Juga : Hotman Paris Tajir Melintir, Anak Perempuannya Sebut Sang Ayah Urakan dan Terlibat Skandal
Melalui apps tersebut, pemerintah China semakin memperketat jaring sosialnya.
Pelanggar semakin mudah untuk dilaporkan, serta mendapatkan nilai buruk di kredit sosialnya.
Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Wanita yang Dibakar di Sumatera Selatan, Motif Diduga Karena Utang
Source | : | NexTren |
Penulis | : | David Novan Buana |
Editor | : | Grid. |
Komentar