Vanessa juga sudah tidak tinggal bersama ayahnya selama 10 tahun terakhir sebelum akhirnya diamankan karena kasus prostitusi online.
Lantas, seperti apa sebenarnya risiko yang harus diterima anak ketika tidak menerima kasih sayang dan pengawasan orangtua terkait hal-hal seksual?
Melansir dari Psychology Today, ternyata peran orangtua sangat penting terkait dengan seksual anak ketika dewasa nanti.
Orangtua berperan untuk memberikan pendidikan atau edukasi seksual mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Pengawasan terhadap perkembangan seksual anak merupakan PR orangtua agar ketika dewasa, sang anak tidak mengalami penyimpangan seks.
Hal itu akan mencegah terjadinya situasi berisiko yang bisa menjerumuskan anak pada kegiatan seksual yang tidak baik atau bahkan terlarang, contohnya seperti prostitusi dan hamil di luar nikah.
Sebuah hubungan saling mendukung antara anak dan orangtua sangat penting untuk meningkatkan pengawasan dan komunikasi hal-hak berbau seksual.
Peran orangtua juga sangat penting untuk mengurangi risiko adanya aktivitas seksual menyimpang ketika anak dewasa.
Itulah sebabnya, anak yang tumbuh tanpa peran orangtua akan lebih rentan terjerumus dalam aktivitas seksual terlarang ketimbang mereka yang mendapatkan pengawasan dari orangtua. (*)
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |
Komentar