Dokter pun langsung sigap memberikan pertolongan dan memacu detak jantung Olga Syahputra di pesawat.
Sedangkan, Billy Syahputra panik dan tak berhenti melantunkan doa untuk Olga Syahputra.
"Wah di situ gua benar-benar nangis, gua deg-degan (kejadian) di atas pesawat. Terus dipakaiin alat pacu jantung, akhirnya tiba-tiba ada lagi (napasnya). Alhamdulillah, wahh..keadaan kritis di dalam pesawat, gua baca-baca doa dan akhrinya tiba di Singapura," sambungnya.
Akhirnya, nyawa Olga Syahputra pun masih bisa terselamatkan walau dalam keadaan setengah sadar. Sesampainya di Singapura, dokter langsung mengambil berbagai tindakan.
Setelah tindakan itu Olga Syahputra mulai tersadarkan tapi kondisi tubuhnya tetap terlihat lemas.
Sayangnya, Tuhan bekehendak lain setelah beberapa hari Olga Syahputra mendapat tindakan.
Olga Syahputra mengalami koma sampai akhirnya meninggal dunia tepat tanggal 27 Maret 2015.
"Di situ keadaan (Olga) dibilang sadar ya kayak setengah sadar. Sampai di rumah sakit Singapura diambil semua cairannya. Akhirnya masih bisa lemas-lemas gitu, selang beberapa hari udahlah koma," jelas Billy Syahputra.
"Iya kristisnya di pesawat," tambahnya.
Baca Juga : Mengamuk Hancurkan Motor Tapi Menangis Ditangkap Polisi, Adi Saputra Ternyata Pedagang Kopi Keliling
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Grid. |
Komentar