Setelah uang dibersihkan dan dijemur, selanjutnya Kopda Boni melaporkan kejadian tersebut kepada Wadanyon Mayor Inf Yahya Ginting.
Hal itu disampikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com pada Minggu (17/3/2019).
"Saat ini uang tersebut masih diamankan Kopda Boni anggota Kipan A Yonif RK 751/VJS. Wadanyon kemudian melaksanakan koordinasi dengan pihak gereja GIDI dalam rangka pengembalian uang sesuai dengan jumlah nominal yang telah ditemukan," kata Aidi.
Dalam video yang dikirimkan Aidi, tampak tiga prajurit tersebut tengah mencuci dan mengeringkan uang kertas dalam sebuah ruangan sempit.
Kopral Dua Boni yang mengenakan singlet merah sempat mengangkat dan menunjukkan gumpalan uang kertas basah dari sebuah ember berarir cokelat keruh karena lumpur.
"Kita ambil uangnya, kita cuci bersih, kita keringkan di sini. Setelah kering rencananya uangnya akan kita kembalikan ke gereja tersebut. Kita tidak akan dikurangi seribu rupiah pun karena ini adalah uang Persembahan dan Perpuluhan," kata Boni.
Di samping Boni juga tampak Pratu Kreku yang mengenakan kaus loreng dan Praka Obeth yang mengenakan kaus hitam tengan memilih dan menjemur uang tersebut di atas meja kayu.
Source | : | Tribunnews.com,tribun video |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar