Sebelum membuat video, ia bersama adiknya berdiskusi tentang konsep dan idenya. Setelah sepakat, dilakukan pengambilan video lalu diedit hingga diunggah di YouTube dengan handycam.
Ia memilih topik orang desa karena mudah diterima. Apalagi ia hidup di pedesaan.
Untuk membuat video dan editing, tidak ada keahlian khusus yang dimilikinya karena ia dan sang adik juga tak memiliki keahlian khusus.
"Kami dari teknik. Maka kami belajar secara otodidak," ujar Pak Ndul.
Suka duka berkecimpung sebagai Youtuber, Pak Ndul menceritakan membuat Youtube itu tidak semudah dibayangkan.
Baca Juga : Syahrini Ternyata Pernah Ungkap Asal Muasal Jet Pribadi yang Jadi Sorotan
Pasalnya, pembuatannya membutuhkan proses yang tidak sebentar.
Selain itu, ia pun harus sabar ketika ada orang yang menyebut tidak lucu hingga menyebutnya orang gila.
"Kalau diomongin orang edan (gila) malah senang saya. Saya yang tidak suka itu dikaitkan dengan politik," jelas Pak Ndul.
Ditanya munculnya kata-kata ahlinya ahli, Pak Ndul mengungkapkan kata-kata muncul ketika ia membuat video teknik matun suket.
Baca Juga : Kisah Pilu Masa Lalu Inul Daratista, Kembalikan Mahar Emas Berhutang hingga Alasan Menohok Adam Suseno
Kata-kata itu munculnya spontan. Kemudian dikembangkan kata-kata intinya inti kemudian ditambahkan dalam bahasa Inggris core of the core.
"Untuk kata-kata saya buat keyword-nya saja. Lalu mengalir," kata Pak Ndul.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar