GridPop.ID - Pembunuhan Siti Zulaeha yang dilakukan oleh rekan kerjanya sendiri, Wahyu Jayadi, kian terungkap.
Dikabarkan, pelaku telah menjalani berbagai tes kejiwaan hingga menemukan fakta baru mengenai motif pembunuhan.
Usai cekcok dan ditampar korban, pelaku emosi dan tersinggung atas harga dirinya hingga gelap mata menghabisi nyawa Siti Zulaeha.
Dikutip GridPop.ID dari Tribunnews.com, Rabu (27/3/2019), setelah melakukan penyelidikan dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi dan tersangka, penyidik Polres Gowa ungkap kronologi oknum doden UNM yang membunuh rekan kerjanya.
Menurut Kabag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/3/2019), penyidikan atas kasus pembunuhan staf UNM, Siti Zulaeha Djafar (40), warga perumahan Sabrina Regency blok F nomor 8, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, menggunakan metode Scientific Crime Investigation ( SCI) yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah.
Hal itu karena tidak adanya saksi saat kejadian dan korban ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di depan gudang Perum Bumi Zarindah, Jalan Poros Japing, Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Jumat (22/3/2019) sekitar pukul 08.30 WITA.
"Pembunuhan dan penganiyaan berat terhadap korban terjadi Kamis (21/3/2019) sekitar pukul 20.00 WITA. Jadi tersangka yang merupakan oknum dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), Dr Wahyu Jayadi, menghentikan mobil di tepi jalan dan kemudian melakukan kekerasan fisik menggunakan tangan kosong hingga korban meninggal dunia. Setelah korban meninggal dunia, pelaku langsung kabur," katanya.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun-Timur.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar