GridPop.ID - Bercanda bisa berujung menjadi petaka jika dilontarkan tanpa hati-hati.
Meski tengah bercanda, tentu tetap ada etika sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi lawan bicara.
Insiden bercanda dengan cara ceroboh dialami oleh remaja di Amerika Serikat ini misalnya.
Baca Juga : Ketika Krisdayanti dan Ashanty Punya Kriteria Berbeda untuk Calon Suami Aurel
Pelaku yang bercanda tanpa memikirkan risiko mendorong temannya hingga terjatuh dari jembatan sedalam 18 meter.
Temannya tersebut pun selamat meski mengalami cedera yang cukup parah, sedangkan pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dikutip GridPop.ID dari thesun.co.uk via Suar.grid.id, Kamis (28/3/2019), seorang remaja yang jatuh dari jembatan setinggi 18 meter mengatakan, dia tidak ingin membalas dendam kepada teman yang mendorongnya.
Sebelumnya, video yang menakutkan telah beredar pada hari Selasa (7/8/2018) yang diposting ke Youtube oleh akun Ashley Mahree dan telah menjadi viral.
Jordan Holgerson menderita lima tulang rusuk patah, cedera paru-paru, dan beberapa luka lecet setelah jatuh dari jembatan Moulton Falls di Sungai Lewis di Yacolt, Washington, di Amerika Serikat.
Wanita berusia 16 tahun tertangkap kamera berdiri dengan gugup di tepi jembatan sebelum temannya mendorong dari belakang.
Baca Juga : Kaum LGBT Akan Dihukum Cambuk dan Rajam Sampai Mati Di Brunei, Pezina Dilempari Batu Hingga Menemui Ajal
Dia mengatakan kepada teman-temanya untuk 'tidak' (terjun) dua kali dalam video, tetapi teman-temannya tetap memaksanya untuk mengambil risiko.
Berbicara kepada Mail Online, bibi Jordan, Kristie, mengatakan keponakannya menderita 'secara fisik dan emosional' setelah meninggalkan rumah sakit.
Dia mengalami kesulitan bernapas.
Tetapi meskipun sakit, Kristie mengatakan Jordan tidak ingin 'balas dendam'.
"Jordan benar-benar gadis yang manis. Dia tidak ingin membalas dendam pada temannya. Namun menurut pendapat saya temannya perlu diberikan pelajaran," kata Bibi Jordan.
"Temannya itu bisa saja membunuhnya, dia harusnya bisa saja dipenjara sekarang," imbuhnya.
Saudari Jordan, Vanessa, berbicara dengan KOIN di Kanada tak lama setelah insiden itu.
"Saya pikir dia (temannya) mencoba melakukannya dengan bercanda dan tidak berpikir risiko apa yang bisa terjadi," kata Vanessa.
"Namun tentu saja. Anda tidak benar-benar bisa bercanda dengan ketinggian 18 meter!" imbuhnya.
"Temannya mendorong dari ketinggian itu, jadi saya kesal," tambah sang kakak, Kaytlin.
Kaytlin mengatakan bahwa dia menunggu permintaan maaf.
Rekaman itu diambil pada Selasa dan diposting di Youtube oleh Ashley Mahree yang menggambarkan tindakan itu 'mendekati tindak kriminal'.
Kristie telah membuat halaman GoFundMe untuk mengumpulkan uang dalam biaya perawatannya.
Setelah proses yang panjang, nama temannya yang mendorongnya akhirnya dipublikasikan dan dia dibawa ke jalur hukum.
Tearful Tay'lor Smith (18), muncul di Pengadilan Distrik Clark County di Washington untuk dakwaannya.
Baca Juga : Kenakan Sweater Puluhan Juta Rupiah, Inilah Foto Luna Maya dan Reino Barack Dalam Kenangan
The Columbian melaporkan, namun dirinya memasukkan permohonan tidak bersalah.
Smith telah dituduh membahayakan dengan kejam setelah tertangkap kamera mendorong temannya, Jordan Holgerson berusia 16 tahun, dari Jembatan Moulton Falls tiga lantai di Yacolt, Washington, pada 7 Agustus.
Di pengadilan, Smith diberikan pembebasan yang masih diawasi dan dia tidak dapat menghubungi Jordan atau meninggalkan daerah itu kecuali untuk bersekolah di Lane County, Oregon.
Baca Juga : Pria Probolinggo Laporkan Menantunya yang Diduga Memiliki Alat Kelamin Besar, Begini Kejadian Sebenarnya
Jordan berada di antara kerumunan besar yang hadir selama dakwaan Smith.
Hukuman maksimum yang bisa dijatuhkan kepadanya hingga satu tahun di penjara dan atau denda 5.000 dollar (Rp 74 juta).
Proses di pengadilan yang berlangsung sejak tahun lalu tersebut akhirnya mencapai final.
Smith, yang kini berusia 19, berada di pengadilan Vancouver, Washington, dengan diborgol setelah dijatuhi hukuman karena dorongan pada bulan Agustus 2018 yang Jordan Holgerson mengalami cedera parah.
Baca Juga : Bikin Video Buka Baju Sambil Berlenggak-lenggok, Lucinta Luna Malah Disebut Mirip Lelaki
Smith, yang menyatakan penyesalan atas 'rasa sakit dan penghinaan' yang diderita 'mantan temannya', berharap untuk menghindari penjara setelah mengaku bersalah atas bahaya yang ceroboh awal bulan ini.
Keluarga Jordan memang pada awalnya memaafkan dan tidak ingin dendam, namun akhirnya dia membawa kasusnya ke jalur hukum untuk memberikan pelajaran atas perbuatannya.
Baca Juga : Astaga, Bayi Lima Bulan Meninggal Dunia Usai Disunat Ibunya Sendiri
Hakim Darvin J Zimmerman memihak ibu korban yang memohon padanya untuk mengirimnya ke penjara.
Smith akhirnya menghabiskan waktu dua hari dalam penjara dan 38 hari melakukan pekerjaan yang tidak dibayar. (*)
Source | : | thesun.co.uk,Suar.grid.id |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar