Melansir dari Tribun Jakarta, siswi SMA asal Tangerang ini baru saja usai mengikuti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).
"Hari ini kehidupan pribadi saya hancur, saya nggak punya pilihan lain," akunya tentang kenekatannya menjual keperawanan.
Awalnya, siswi SMA ini merasa terdesak karena dituduh mencuri uang kegiatan sekolah sehingga harus memperoleh dana dengan cepat.
"Saya dituduh mencuri uang itu, padahal saya sama sekali tidak melakukannya.
Saya bingung harus nyari uang ke mana, terpaksa saya lakukan ini," imbuhnya.
Siswi SMA ini mengaku tak berani meminta pada orang tuanya karena jumlah uang tersebut cukup besar.
Source | : | Kompas.com,nova.id,Tribun Jakarta |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar