Detektif mengatakan mayat korban ditemukan dengan luka aneh.
Ada luka pisau di pergelangan tangannya, sebagian kepalanya dipenggal, kedua matanya telah ditusuk, dan kakinya telah terbakar.
Kemudian, Karina diduga mengkalaim bahwa dia 'memotong organ vital adiknya dan memakannya.'
Menurut polisi, saat insiden itu terjadi, Ibu Karina tengah pergi berbelanja dan meninggalkan putranya dalam asuhan putrinya.
Ketika beberapa jam kemudian sang ibu kembali, dia menemukan pintu depan terkunci.
Media lokal melaporkan bahwa Karina menolak untuk membiarkan ibunya masuk.
Karena merasa frustasi, sang ibu lalu mengajak keluarganya untuk memaksa pintu itu terbuka.
Source | : | Intisari,Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar