GridPop.ID - Insiden mengerikan ini terjadi di daerah Brasil, Amerika Selatan.
Seorang remaja sekaligus kakak tega menghabisi nyawa adik kandungnya dengan cara yang mengenaskan.
Pelaku memutilasi tubuh korban hingga membakarnya.
Dikutip GridPop.ID dari dailymail.co.uk via Intisari, Rabu (10/4), seorang polisi menangkap seorang remaja perempuan berusia 18 tahun bernama Karina Roque.
Hal ini karena Karina telah mengaku menyiksa adik laki-lakinya yang berusia lima tahun sampai meninggal.
Ketika polisi menemukan mayat Maycon Roque, adik laki-laki Karina, polisi terkejut.
Pasalnya, yang terjadi di depan mata bisa dibilang adalah penyiksaan yang sangat berat.
Menurut polisi, Maycon Roque yang dimutilasi berat ditemukan oleh ibunya pada Kamis malam lalu setelah seorang kerabat masuk ke rumah keluarga di Sao Roque, Brasil Tenggara, untuk menemukan Karina yang berdiri di samping jasad anak itu.
Detektif mengatakan mayat korban ditemukan dengan luka aneh.
Ada luka pisau di pergelangan tangannya, sebagian kepalanya dipenggal, kedua matanya telah ditusuk, dan kakinya telah terbakar.
Kemudian, Karina diduga mengkalaim bahwa dia 'memotong organ vital adiknya dan memakannya.'
Menurut polisi, saat insiden itu terjadi, Ibu Karina tengah pergi berbelanja dan meninggalkan putranya dalam asuhan putrinya.
Ketika beberapa jam kemudian sang ibu kembali, dia menemukan pintu depan terkunci.
Media lokal melaporkan bahwa Karina menolak untuk membiarkan ibunya masuk.
Karena merasa frustasi, sang ibu lalu mengajak keluarganya untuk memaksa pintu itu terbuka.
Dan saat pintu terbuka, pemandangan mengerikan itulah yang mereka lihat.
Sang ibu pun langsung pingsan karena sakit terkejut.
Menurut polisi, Karina sempat mencoba melarikan diri ketika pamannya dan kerabat lainnya berusaha menahannya.
"Mereka berusaha mencegahnya berlari tetapi dia tampaknya menjadi sangat agresif dan mulai melemparkan benda-benda ke arah orang lain,” kata Detektif Anderson Góes.
"Pamannya dipukul dan terluka oleh batu dan dia juga menggigit anjing keluarga yang menyerangnya saat dia ditahan oleh kerabat."
Selama pemeriksaan, Karina mengakui bahwa ia membujuk adiknya ke kamarnya dengan berpura-pura mereka sedang bermain.
Namun Karina justru mencekiknya dengan bantal.
Lalu saat bocah laki-laki tersebut sudah tewas, Karina memutilasi tubuh adiknya.
Penyelidik forensik juga dilaporkan menemukan ponsel yang terbakar, kartu memori, pisau lipat, dan sejumlah kecil ganja di rumah.
Detektif Goes mengatakan: "Kami percaya ponsel itu milik tersangka dan sengaja dirusak olehnya untuk menghancurkan bukti kontak online.”
Alhasil, kini Karina telah didakwa dengan pembunuhan dan percobaan pembunuhan pamannya.
Baca Juga : Menangis Saat Tahu Ani Yudhoyono Derita Kanker, Begini Reaksi Aira Saat Tak Boleh Jenguk Neneknya di ICU
Dia ditahan di sel di Penjara Wanita Votorantim di Sao Paulo. (*)
Source | : | Intisari,Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar