Ayu dan suami memutuskan ikut program bayi tabung di Rumah Sakit PMC Pekanbaru pada 2017.
Mengikuti program tersebut untuk pertama kali, Ayu gagal mendapatkan anak.
Kendati demikian, Ayu tidak putus asa dan terus berusaha serta mencoba.
Baca Juga : Driver Ojek Online Dianggap Kurang Tampan, Gadis Ini Buru-buru Batalkan Orderan Sambil Tertawa
Untuk yang kedua kalinya, dokter Ihsa mencoba menyuntikkan dua embrio hingga pada bulan Agustus 2018 Ayu dinyatakan hamil.
"Saya hamil sembilan bulan tiga hari. Waktu hamil, saya tak menyangka dapat kembar tiba. Saya jalani masa kehamilan dengan enjoy," kata Ayu.
Bagai mendapatkan mukjizat, Ayu menganggap karunia tiga anak sekaligus ini berkat doa dan bantuan medis.
"Ini sebuah mukjizat, sebab yang disuntikkan dua embrio. Namun, jadinya tiga (anak). Kata dokternya satu embrio membelah jadi dua," ujar Ayu.
Baca Juga : Istri Kedua Cilft Sangra Mengaku Didatangi Mendiang Suzanna dengan Baju Kebaya, Pintu Kamar Diketuk
Tak lupa, Ayu menyampaikan terima kasih kepada Rumah Sakit PMC Pekanbaru dan khususnya dokter Ihsan yang telah membantu proses kelahiran bayi tabung tersebut.
"Pertama saya berterima kasih kepada Allah, suami dan keluarga. Kemudian terima kasih buat dokter Ihsan dna dokter lainnya serta Rumah Sakit PMC. Semoga sukses selalu," ujar wanita asal Bandung itu. (*)
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar