GridPop.ID - Anak merupakan anugerah yang didambakan oleh pasangan suami istri.
Namun, tak semua pasangan bisa mendapatkan buah hati dengan cara yang mudah.
Sebagian pasangan suami istri (pasutri) ada yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan buah hati.
Salah satunya pasangan dari Riau ini yang sudah menikah selama 15 tahun namun belum dikaruniai buah hati.
Namun, pasangan ini tengah berbahagia karena penantian mereka akhirnya terbayarkan dengan program bayi tabung.
Dikutip GridPop.ID dari Hello Sehat, Sabtu (13/4/2019), program bayi tabung disebut in vitro fertilization (IVF).
Kehamilan yang terjadi diawali dengan sel telur dibuahi oleh sperma di luar tubuh yaitu di dalam sebuah tabung.
Baca Juga : Pose Akrab Bareng Aktor Turki Usai Umrah, Ayu Ting Ting Sampai Dapat Panggilan Khusus dari Sang Aktor!
Dikutip dari Kompas.com, seorang wanita bernama Yayu Afriani Rahayu (36) melahirkan tiga bayi kembar setelah mengikuti program bayi tabung di salah satu rumah sakit swasta, Pekanbaru Medical Center (PMC), Riau.
Wanita berstatus ibu rumah tangga ini akrab disapa Ayu, ia tak menyangka hal ini bisa terjadi.
Ayu dan ketiga bayinya dalam kondisi sehat dan masih berada di Rumah Sakit PMC Pekanbaru.
Saat dikunjungi di ruangannya, Ayu terlihat bersama dua orang saudaranya yang menggendong salah satu bayi.
Baca Juga : Hubungannya dengan Irfan Sebaztian Kandas, Elly Sugigi Langsung Dapat Simpati dari Pengusaha Asal Solo!
Ayu menuturkan, sungguh tak menyangka akan mendapat tiga anak sekaligus.
Padahal, ia sendiri sudah menikah dengan suaminya, Syafwandi (56), selama 15 tahun belum mendapatkan keturunan.
"Saya menikah sudah 15 tahun, tapi belum punya anak. Tapi setelah ikut program bayi tabung, alhamdulillah Aalh SWT memberi saya bayi kembar tiga," kata Ayu saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (12/4/2019).
Baca Juga : 2 Tahun Vakum dari Sosial Media, Veronica Tan Kembali dan Unggah Foto Bersama Putrinya
Ayu menjelaskan, ketiga bayinya lahir melalui operasi caesar di rumah sakit PMC pada Senin (8/4) pukul 07.32 WIB.
Ketiga bayi yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki itu lahir normal dan dengan kondisi sehat serta sudah punya nama.
"Yang cowok namanya Ihsan. Namanya diberi oleh dokter Ihsan, yang membantu saya dalam program bayi tabung. Jadi sama namanya dengan dokter. Kemudian yang cewek namanya Ivana dan Ivani," sebut Ayu.
Dia mengungkapkan, bayi yang lahir pertama kali, yakni Ihsan dengan berat badan 2,7 kilogram.
Kemudian, lahir lagi Ivana dengan berat badan 1,8 kilogram dan Ivani beratnya 1,7 kilogram.
Meski Ayu masih nampak berat untuk berjalan pasca operasi caesar, ia begitu semangat dengan kehadiran tiga buah hatinya itu.
"Saya senang sekali. Tak bisa rasanya diungkapkan dengan kata-kata," ujarnya.
Ayu mengaku masih belum percaya bisa memiliki tiga anak sekaligus usai belasan tahun menanti.
"Seperti mimpi mendapat anak kembar tiga. Ini sungguh luar biasa dikasih (Yang Maha Kuasa) tiga bayi," ungkap wanita yang tinggal bersama suaminya di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru ini.
Tak disangka, usaha Ayu pernah merasakan kegagalan untuk mendapatkan anak.
Sebagai seorang perempuan, Ayu mengungkapkan, lahir ke dunia tidak punya anak merupakan hal yang sangat menyedihkan.
Terlebih ia sudah menikah selama 15 tahun.
Ayu dan suami memutuskan ikut program bayi tabung di Rumah Sakit PMC Pekanbaru pada 2017.
Mengikuti program tersebut untuk pertama kali, Ayu gagal mendapatkan anak.
Kendati demikian, Ayu tidak putus asa dan terus berusaha serta mencoba.
Baca Juga : Driver Ojek Online Dianggap Kurang Tampan, Gadis Ini Buru-buru Batalkan Orderan Sambil Tertawa
Untuk yang kedua kalinya, dokter Ihsa mencoba menyuntikkan dua embrio hingga pada bulan Agustus 2018 Ayu dinyatakan hamil.
"Saya hamil sembilan bulan tiga hari. Waktu hamil, saya tak menyangka dapat kembar tiba. Saya jalani masa kehamilan dengan enjoy," kata Ayu.
Bagai mendapatkan mukjizat, Ayu menganggap karunia tiga anak sekaligus ini berkat doa dan bantuan medis.
"Ini sebuah mukjizat, sebab yang disuntikkan dua embrio. Namun, jadinya tiga (anak). Kata dokternya satu embrio membelah jadi dua," ujar Ayu.
Baca Juga : Istri Kedua Cilft Sangra Mengaku Didatangi Mendiang Suzanna dengan Baju Kebaya, Pintu Kamar Diketuk
Tak lupa, Ayu menyampaikan terima kasih kepada Rumah Sakit PMC Pekanbaru dan khususnya dokter Ihsan yang telah membantu proses kelahiran bayi tabung tersebut.
"Pertama saya berterima kasih kepada Allah, suami dan keluarga. Kemudian terima kasih buat dokter Ihsan dna dokter lainnya serta Rumah Sakit PMC. Semoga sukses selalu," ujar wanita asal Bandung itu. (*)
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar