Padahal jalur tersebut biasanya dapat dicapai oleh pendaki lain dalam satu jam.
Wang menghabiskan malam hari untuk terus mendaki gunung.
Baca Juga : Seekor Monyet Bawa Kabur Bayi Berusia 2 Minggu dan Melemparkannya Hingga Tewas
Dapat terlihat celana dan sepatunya menjadi kotor dan rambutnya basah dipenuhi keringat.
Pada pagi harinya, salju turun sehingga pendaki lain menyewa mantel tebal untuk mengatasi dingin.
Sementara Wang tidak bisa melakukannya sebab akan menghalangi pendakiannya.
Seorang turis terkesan dengan usaha Wang sehingga melepaskan jaketnya dan memberikannya kepada pria berusia 33 tahun itu.
"Saya jadi lebih hangat setelahnya, tapi mantel itu kemudian berat karena salju," ujar Wang.
"Saya melepasnya agar pendakian menjadi ringan," ucapnya.
Source | : | Kompas.com,South China Morning Post |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar