Begitu berada di dalam ambulans, ia merekam pernyataan di telepon kakaknya karena ia yakin ia akan meninggal.
"Guru itu menyentuhku, aku akan melawan kejahatan ini sampai napas terakhirku," katanya.
Nusrat juga mengungkapkan beberapa identitas penyerang yang merupakan siswa di sekolah.
Ketika dibawa ke rumah sakit, 80 persen tubuhnya terbakar dan ia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Dhaka karena kondisinya yang parah.
Baca Juga : Jadi Racun Bagi Tubuh, Jangan Coba-coba Panaskan Ulang 6 Jenis Makanan Ini
Setelah berjuang di rumah sakit selama beberapa hari, Nusrat meninggal pada 10 April dan kasusnya mendapat liputan besar dari media.
Ribuan orang menghadiri pemakamannya untuk menunjukkan kemarahan kepada pihak berwenang dan pemerintah karena tidak menangani kasus ini dengan serius.
Setelah keributan, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina telah bertemu dengan keluarga korban dan meyakinkan mereka bahwa pelakunya akan dibawa ke pengadilan.
Baca Juga : Mengejutkan, Hakim Bebaskan Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Kakak Beradik di Cibinong
Polisi juga telah menangkap 15 orang, termasuk dua siswa yang mengorganisir demonstrasi sebelumnya sementara polisi yang menyebarkan video telah dipindahkan ke departemen lain.
Kepala sekolah masih dalam tahanan menunggu investigasi.
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar