GridPop.ID - Pemilu 2019 sudah digelar pada 17 April 2019 lalu.
Pesta demokrasi tersebut berjalan dengan lancar karena adanya bantuan dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Baca Juga : Menggetarkan Hati, Kisah Bocah Yatim Piatu Berusia 12 Tahun Jualan Cilok untuk Menghidupi 2 Adiknya
Perjuangan para petugas KPPS di berbagai daerah patut diapresiasi.
Mereka bekerja tanpa kenal lelah demi terlaksananya pemilu yang lancar dan terkendali.
Namun karena volume pekerjaan yang cukup tinggi, banyak dari mereka yang akhirnya jatuh sakit karena kelelahan bahkan meninggal.
Baca Juga : Mengharukan! Sifat Asli Ronaldikin yang Hidup Yatim Piatu, Tetap Rendah Hati hingga Sangat Sayang Keluarga
Salah satunya seperti yang dialami oleh petugas KPPS di Desa Pilangrejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur bernama Supin Indarwati (37).
Supin meninggal karena diduga sakit usai kelelahan saat menjadi petugas KPPS di TPS 06 Desa Pilangrejo.
Kepulangan Supin ke sang khalik, membuat anak semata wayangnya, Alvi Nurrahma yang baru berusia 13 tahun menjadi seorang yatim piatu.
Alvi tak menyangka ibunya meninggal secepat itu.
Pasalnya, ayahnya juga baru saja meninggal sekitar 40 hari yang lalu.
"Ya kaget, tidak menyangka," ujar Alvi seperti dikutip dari Surya.co.id.
Baca Juga : Diduga Kelelahan Karena 2 Hari Tak Tidur Demi Tugas, Ketua KPPS di Bogor Meninggal Dunia
Saat hari dilaksanakannya Pemilu 2019, Supin berangkat pukul 06.00 WIB dan baru pulang keesokan harinya, Kamis (18/4/2019) sekitar 02.30 dini hari.
Pagi hari setelah dilaksanakannya pemilu tersebut, Supin masih sehat dan mengajak anaknya untuk makan bakso.
Namun keesokan harinya, Jumat (19/4/2019), ibunya mengeluh sakit perut dan muntah-muntah.
Baca Juga : Sudah Kecil, Honor Petugas KPPS Makin Terkuras Dikenai Pajak buat Kecewa: Kami Dihargai Seperti Ini?
Setelah dua hari dirawat di rumah dan tak kunjung sembuh, Supin lalu dibawa ke rumah sakit dan diberi obat oleh dokter pada Minggu (21/4/2019).
Keesokan harinya Senin (22/4/2019), Supin dirawat di RSUD dr.Soedono namun kondisinya juga tak kunjung membaik hingga akhirnya ia mengehembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (24/4/2019).
Sementara itu, setelah kehilangan dua orang yang dicintainya, Alvi kini tinggal di kediaman neneknya.
"Nanti sama nenek di (kecamatan) Geger," ujar Alvi. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul, "Kisah Sedih Anak Anggota KPPS yang Jadi Yatim Piatu Setelah Pemilu 2019"
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar