Ia sakit hati karena sering dihina dan dicaci maki oleh korban.
"Pelaku sering dicaci maki, direndahkan oleh korban sehingga dia sakit hati dan membunuh korban. Kemungkinan karena korban yang seorang pedagang punya penghasilan lebih besar dibanding pelaku yang bekerja serabutan," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara.
Usai membunuh korban, pelaku meletakkan mayat korban di dalam kamar kemudian ia langsung melarikan diri.
Mayat korban kemudian ditemukan oleh adiknya pada 12 April 2019 lalu.
Saat itu sang adik yang kediamannya tak jauh dari korban sedang melintas di depan rumah korban.
Adik korban pun mencium bau busuk dari dalam rumah korban.
Baca Juga : Seekor Monyet Bawa Kabur Bayi Berusia 2 Minggu dan Melemparkannya Hingga Tewas
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar