GridPop.ID - Kasus pembunuhan yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga semakin hari kian marak.
Kali ini terjadi di Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
Seorang suami nekat membunuh istrinya dengann cara menjeratnya hingga tewas.
Melansir dari Kompas.com, aksi tersebut dilakukan oleh pria berinisial T (37) di rumah korban, Perumahan Grand Permata City, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
Peristiwa tersebut terjadi pada 10 April 2019 lalu.
Pelaku nekat membunuh istrinya sendiri dengan cara menjerat lehernya dengan tali.
Ia sakit hati karena sering dihina dan dicaci maki oleh korban.
"Pelaku sering dicaci maki, direndahkan oleh korban sehingga dia sakit hati dan membunuh korban. Kemungkinan karena korban yang seorang pedagang punya penghasilan lebih besar dibanding pelaku yang bekerja serabutan," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara.
Usai membunuh korban, pelaku meletakkan mayat korban di dalam kamar kemudian ia langsung melarikan diri.
Mayat korban kemudian ditemukan oleh adiknya pada 12 April 2019 lalu.
Saat itu sang adik yang kediamannya tak jauh dari korban sedang melintas di depan rumah korban.
Adik korban pun mencium bau busuk dari dalam rumah korban.
Baca Juga : Seekor Monyet Bawa Kabur Bayi Berusia 2 Minggu dan Melemparkannya Hingga Tewas
Saat diperiksa, adik korban menemukan mayat korban di dalam kamar dengan luka jeratan tali di bagian leher.
"Saksi langsung melaporkan kejaidian ke ketua RT setempat kemudian dilanjutkan lapor polisi. Anggota langsung olah TKP dan melakukan penyelidikan," ujar Candra.
Sementara itu, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Serpong dan langsung dialaporkan pihak Polsek Serpong ke Polres Metro Bekasi.
Polisi langsung menjemput pelaku untuk diamankan.
Dari tersangka, polisi berhasil mengamankan tali tambang yang digunakan pelaku untuk menjerat leher korban. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Sering Dihina dan Direndahkan, Suami Bunuh Istri di Bekasi"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar