Tak ayal, penolakan itu memicu amarah sang ayah.
"Ayah Nyaluk merupakan orang yang memerintahkan agar putrinya itu dibunuh karena dia menolak penawaran untuk menikah dengan calon yang dia pilihkan," kata Abel.
Tidak hanya ayah yang keji, saudara Nyaluk juga yang terlibat dalam pembunuhan itu.
Saudara Nyaluk diperintah sang ayah untuk memberi hukuman dengan cara menyiksa hingga tewas.
Abel menjelaskan bahwa saudara Nyaluk sudah diamankan.
"Ayahnya juga dipenjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," terang Abel.
Seorang pejabat anonim menyatakan jika insiden di Yirol itu merupakan peristiwa kedua dan mengecam pernikahan paksa.
Dilaporkan, banyak keluarga di Sudan Selatan menikahkan paksa anak di bawah umur demi maskawin.
Source | : | Kompas.com,Tribun Pontianak |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar