Dikutip dari Kompas.com, Nenek Karim, Diana (61) menceritakan bagaimana cucunya akhirnya berani berangkay sekolah seorang diri dengan menempuh perjalanan yang tidak dekat.
Baca Juga : Sungguh Malang, Anak SD Tewas Tenggelam ketika sang Ibu dan Penjaga Kolam Renang Ceroboh Main HP
Ia mengatakan, pada awal masuk sekolah, mulanya Karim diantar jemput olehnya.
"Cuma karena saya sakit pengapuran dan sempat dirawat di rumah sakit akhirnya Karim berangkatnya sendirian," ucap Diana sembari tersenyum tipis.
Diana sempat khawatir membiarkan anak kecil tanpa pengawasan, namun rasa khawatir itu hilang oleh kemauan dan semangat cucunya untuk bersekolah.
"Karim bilang ke saya, 'Sudah tidak apa-apa, Nek, aku berangkat sendiri, aku berani kok. Nenek sembuh aja ya dulu'," ucap Diana menirukan perkataan cucunya.
Sejak itu, Karim sering berangkat sendiri ke sekolah.
Jika sedang tidak sakit parah, Diana menyempatkan diri menjemput Karim walau harus berjalan dengan bantuan tongkat.
Diana menerangkan bagaimana semangat Karim untuk sekolah sangat tinggi.
Sejak pukul 03.00 WIB, Karim bangun tidur dan mempersiapkan keperluannya sendiri untuk sekolah.
"Dia yang bangunin saya, Mbak tiap hari kalau mau berangkat, 'Nek bangun, Nek, aku mau sekolah, aku sudah siap,'" kata Diana.
Source | : | Kompas.com,Suar.grid.id |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar