"Dia sembunyi di bawah kolong rumah warga saat ditangkap, dan kami serahkan ke Denpom untuk penyelidikan lebih lanjut. Kami pastikan proses hukum, dan terima kasih kepada Kapolres Kendari yang ikut membantu penangkapan pelaku," ungkap Letkol Fajar Lutfi Haris Wijaya selaku Dandim 1417 Kendari.
Setelah diduga melakukan penculikan dan kekerasan seksusal terhadap 6 bocah perempuan di Kota Kendari, pelaku menjadi buronan polisi selama 3 hari.
Pelaku pun sempat bersembunyi dalam kawasan hutan Nanga Nanga Kendari.
Kapolres Kendari AKBP Jemmy Junaidi mengatakan, dalam melancarkan aksinya, pelaku berpura-pura menjadi sebagai orang suruhan orangtua yang diutus untuk menjemput korban di sekolah.
"Jadi, laporan yang kami terima, rata-rata korban diculik oleh pelaku di sekolah saat jam pulang. Hampir semua korban mendapat perlakuan kekerasan seksual, bahkan salah satu korban harus menjalani operasi di rumah sakit," kata Jemmy.
Usai berhasil ditangkap oleh aparat, masyarakat terutama kaum wanita mengecam keras perbuatan eks anggota TNI tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar