GridPop.id - Petugas polisi bersenjata bergegas ke London timur pada Kamis (10/5/2019) malam.
Pasalnya, seorang pria bersenjata dan "bertopeng" memasuki gedung selama shalat Ramadhan dan langsung mengeluarkan pistol.
Para jamaah di Masjid Seven Kings di Ilford sedang berdoa di malam itu ketika suara tembakan terdengar.
Baca Juga : Penembak Jamaah Shalat Tarawih Gunakan Topeng, Polisi Kepung Lokasi Masjid
Seorang lelaki dengan wajah tertutup memasuki masjid di High Road.
Polisi mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa peluru di pistol pelaku telah habis.
Seorang detektif mengatakan insiden di masjid mungkin berasal dari insiden sebelumnya di jalan terdekat.
Dikutip GridPop.id dari Independent, seorang jamaah yang berada di masjid mengatakan, ia mendengar tembakan tetapi "mengira itu adalah kembang api atau sesuatu".
Tidak ada cedera atau kerusakan yang disebabkan selama insiden itu.
Pihak berwenang menyebut kejadian tak terkait terorisme,
"Ada tiga bagian dari masjid dan di tarawih (doa malam) selama masa Ramadhan, masjid ini penuh sesak," ujarnya kepada media.
"Kami berada di lantai atas di ruang kelas dan sekitar 30 menit setelah sholat malam, suara keras terdengar.
"Aku hanya melanjutkan doaku, itu terdengar seperti kembang api atau mungkin sesuatu yang berat telah dijatuhkan, jadi tidak ada yang benar-benar memikirkannya.
"Setelah selesai, kami meninggalkan area dan seseorang mengatakan ada suara tembakan, seseorang telah datang ke masjid dan ia membawa senjata api.
Baca Juga : Bikin Resah, Satpol PP Tindak Tegas Warung Kelambu yang Buka di Bulan Puasa
"Para manajer telah melihatnya, dia bertopeng dan bertindak mencurigakan dan senjata api dilepaskan."
Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap keamanan di tempat-tempat ibadah di seluruh dunia menyusul serangan baru-baru ini di Selandia Baru, Sri Lanka dan AS.
Hussain, seorang analis data magang di salah satu perusahaan mengatakan insiden itu membuatnya khawatir atas keselamatan jamaah selama Ramadhan.
"Hal utama yang ada dalam pikiran saya adalah bahwa (karena tata letak masjid) itu bisa menjadi sangat salah," katanya.
Komentar