Anak Durhaka Ini Tega Tikam Ibunya Sendiri Sampai 30 Tusukan Sembari Berkata 'I Love You', Sesudahnya Bermain Musik dan Membiarkan Nyawa Ibunya Nyaris Melayang

GridPop.ID - Seorang anak memiliki kewajiban untuk menyayangi ibunya, sosok yang telah melahirkan dan merawatnya sepenuh hati.

Namun tak jarang anak justru melawan ibunya sendiri tanpa memikirkan risikonya.

Salah satunya terjadi pada seorang anak di Skotlandia ini.

Baca Juga : Penembak Jemaah Shalat Tarawih Gunakan Topeng, Suasana Mencekam, Ini Kesaksian Seorang Jemaah

Bukannya menyayangi ibunya dengan sepenuh hati, anak durhaka ini malah menyiksa ibunya hingga nyaris merenggut nyawa sang ibu.

Dilansir dari Metro via Intisari, Jumat (10/5/2019), Kyle Morrison (20) menyerang ibunya sendiri, Sharon Morrison (51) ketika sang ibu kembali sepulang kerja ke rumah mereka di Jordanhill, Glasgow, Skotlandia, pada Agustus lalu.

Seorang hakim yang menangani kasus ini, Lord Mulholland, mendengar bahwa pasangan ibu dan anak itu memiliki hubungan yang baik.

Baca Juga : Tragis, Pemimpin Kawanan Monyet Ini Tak Bisa Ereksi hingga Disiksa Sampai Mati oleh Kelompoknya Karena Dianggap Tak Berguna

Namun pada hari-hari menjelang penyerangan mengerikan itu, diketahui Kyle telah menulis rencana untuk membunuh ibunya dengan rinci.

Penuntut, Lynsey MacDonald, mengatakan di antara rencana pembunuhan yang ia siapkan adalah bersembunyi di lemari, menikam ibunya, dan mencekiknya 'bila perlu'.

Kyle Morrison adalah seorang mahasiswa di Universitas Heriot Watt Edinburgh, ia mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan dan telah dipenjara.

Baca Juga : Bikin Resah, Satpol PP Tindak Tegas Warung Kelambu yang Buka di Bulan Puasa

Lord Mulholland berkata Sharon Morrison 'beruntung' karena masih bisa diselamatkan dan mengatakan pada Kyle bahwa motif untuk mencoba membunuh ibunya sendiri adalah 'fantas (khayalan) sakit'.

Kyle Morrison dianggap berisiko tinggi untuk pelanggaran di masa depan dan akan dipantau selama tiga tahun pada saat pembebasannya nanti.

Baca Juga : Penembakan Jemaah Salat Tarawih, Saksi Lihat 4 Pria Bersenjata Mendekat, Teriakan Histeris Terdengar dari Dalam Masjid

Lord Mulholland mengatakan pada Morrison, "Anda adalah satu-satunya anaknya, dia (ibunya) membawa Anda ke dunia, mengasuk Anda dan memberi Anda setiap kesempatan."

"Ini adalah kejahatan mengerikan yang akan memiliki konsekuensi jangka panjang untuk ibumu."

Diketahui Kyle Morrison tinggal bersama ibunya lagi setelah meninggalkan akomodasi mahasiswanya di London.

Baca Juga : Penembakan Jemaah Salat Tarawih, Saksi Lihat 4 Pria Bersenjata Mendekat, Teriakan Histeris Terdengar dari Dalam Masjid

Pada 22 Agustus 2018, Kyle menyerang Sharon saat ibunya itu pulang dari kerja.

Saat Sharon pergi ke kamar untuk berganti pakaian, Kyle muncul di kamarnya dan langsung menikam ibunya dengan pisau.

Kyle terus merangkul ibunya, menusuknya, dan mencekiknya seraya terus berkata 'aku sangat mencintaimu' ketika melakukan percobaan pembunuhan keji itu.

Baca Juga : Meghan Markle dan Pangeran Harry Ternyata Tak Berhak Miliki Hak Asuh Putranya Karena Alasan Ini

Jaksa mengatakan kepada pengadilan bagaimana 'ibunya memohon pada Kyle untuk berhenti dan membiarkannya pergi'.

Morrison akhirnya meninggalkan ibunya yang berlumuran darah dan pergi ke kamarnya sendiri untuk bermain musik ketika Sharon terbaring dengan luka tusukan selama sekitar 20 menit.

Sharon bahkan yakin dirinya akan mati saat itu.

Baca Juga : Terbuai Rayuan Maut, Pedagang Bakso Bertato Setubuhi Siswi SMA Hingga Hamil

Sharon memohon putranya untuk memanggil ambulans, tetapi Kyle mengatakan dia akan melakukannya ketika dia 'siap'.

Kyle akhirnya memanggil nomor 999 dan berkata, "Ya Tuhan, aku mencoba membunuh ibuku. Lebih baik kamu (pihak penanganan gawat darurat) melanjutkannya (membunuh Sharon)."

Baca Juga : Aktris Cantik Sophia Latjuba Kepergok Hadir di Acara Ulang Tahun Gading Marten, Komentar Ariel Noah Sontak Curi Perhatian!

Paramedis kemudian menemukan Sharon masih tergeletak di lantai flat, dengan setidaknya 30 luka tusuk serta paru-paru yang kolaps.

Kyle ditangkap di Edinburgh pada hari berikutnya dan ditahan di Rumah Sakit Negara di Carstairs atas perintah perawatan.

Tetapi pengadilan mendengar bahwa 'tidak ada dasar' untuk menahannya di sana.

Baca Juga : Unggah Tulisan Maaf Telah Terlahir, Putri Mulan Jameela Bikin Heboh Netizen: Kamu Nggak Salah, yang Salah Emak Lo

Terungkap bahwa dia bersikap kritis terhadap para profesional medis dan berperilaku 'jahat/suka melawan' terhadap mereka yang ada di rumah sakit.

Pengacaranya, Louise Arrol, mengatakan Kyle telah mencoba-coba narkoba sebelum melakukan percobaan pembunuhan dan telah menulis surat kepada ibunya untuk meminta maaf.

Baca Juga : Viral! 4 Tahun Hidup Kesulitan dengan Satu Kaki, Bocah yang Menari Bahagia usai Menerima Kaki Palsu Ini Sukses Bikin Mengharu Biru

Namun hakim, Lord Mulholland, mengatakan hukuman penjara akan ditambah menjadi 12 tahun jika dia tidak mengakui perbuatannya dan merasa bersalah dengan sungguh-sungguh. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul "Sambil Ucapkan 'Aku Sangat Mencintaimu', Anak Ini Terus Menikam Ibunya Hingga 30 Kali, Setelah Itu Pergi ke Kamarnya untuk Main Musik"

PROMOTED CONTENT