Bikin Merinding, Inilah Unggahan Mayor Inf Sulaiman Hardiman Saat Pendeta Nduga Papua Berurai Air Mata Dalam Dekapan Prajurit TNI

Melalui keterangan lokasi, video tersebut diambil di Kabupaten Nduga, Distrik Keyam dan Batas Batu, Papua.

Pasalnya, wilayah di atas merupakan salah satu area rawan aksi dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).

Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, KKSB pipinan Egianus Kogoya berulang kali melakukan penembakan di Nduga dan melakukan ancaman bila aparat TNI dan Polri tak keluar dari kabupaten tersebut.

Baca Juga: Sebatang Kara Ditinggal Ayah dan Ibunya Saat Masih Balita, Begini Kabar Terkini Keanu Massaid yang Semakin Dekat dengan Kakak Tirinya!

"Ini fakta di Distrik Mbua Kab Nduga Prov Papua

Apakah TNI tidak diinginkan kehadirannya disana..?

Saat TNI pertama masuk, tidak ada masyarakat yg tertinggal, semua mengungsi

Setelah TNI hadir mereka masuk kembali ke kampung dan menghampiri TNI dengan sukacita

"Rasanya seperti bangkit dari kematian" kata Pendeta Natalius Tabuni

#tni #infotni #tniad #koopstnipapua #kodam17," tulis @
sulaiman_hardiman.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Ini fakta di Distrik Mbua Kab Nduga Prov Papua . Apakah TNI tidak diinginkan kehadirannya disana..? . Saat TNI pertama masuk, tidak ada masyarakat yg tertinggal, semua mengungsi . Setelah TNI hadir mereka masuk kembali ke kampung dan menghampiri TNI dengan sukacita . "Rasanya seperti bangkit dari kematian" kata Pendeta Natalius Tabuni . #tni #infotni #tniad #koopstnipapua #kodam17

A post shared by sulaiman hardiman (@sulaiman_hardiman) on Dec 21, 2018 at 12:51am PST

Melalui kolom keterangan tersebut, Mayor Inf Sulaiman menerangkan kondisi awal para anggota TNI tiba di kabupaten tersebut.

Pasalnya, pada awal kedatangan para TNI dan polri, tak ada satu pun warga yang tinggal di sekitar Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

PROMOTED CONTENT