Selain itu, Kepala Dusun Kranggan Kulon, Sudalmanto (51), juga mengungkapkan gelagat RA yang berubah.
"(RA) tertutup setelah lulus SMA, biasanya dulu ke masjid tapi sekarang nggak pernah," kata Sudalmanto.
"Nggak pernah berinteraksi di kampung," imbuhnya.
Sudalmanto menjelaskan, RA tidak memiliki pekerjaan tetap.
Sehari-hari, RA disebut kerja serabutan sebagai penangkap burung, bahkan terduga pelaku RA juga pernah berjualan gorengan.
"Pekerjaannya terkadang tulup (menangkap) burung. (RA) sempat jualan gorengan," katanya.
Sudalmanto menegaskan, RA berubah drastis semenjak lulus SMK.
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar