GridPop.ID - Aksi keji pengeboman di Sri Lanka, Minggu (21/4/2019) menimbulkan korban tewas maupun luka.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/4), laporan pihak Sri Lanka menyebutkan korban tewas mencapai jumlah setidaknya 290 orang.
Sementara korban luka dilaporkan 500 orang terhitung hingga Senin (22/4) kemarin.
Baca Juga : Update Hasil Real Count Pilpres 2019: Kedua Kubu Makin Mepet, Jokowi-Amin Unggul Tipis di DKI Jakarta
Rentetan teror bom di Sri Lanka terjadi sebanyak 8 kali.
Sasarannya ialah tiga hotel dan tiga gereja di sana yang sedang merayakan paskah.
Di balik kekejian insiden tersebut, rupanya ada beberapa mukjizat di mana keluarga lolos dari maut.
Dikutip dari AFP via Kompas.com, seorang warga bernama Dilip Fernando sempat datang di Gereja St Sebastian di kota Negombo, Sri Lanka, pada Minggu Paskah (21/4).
Namun ia segera pergi dan beribadah di tempat lain setelah mengetahui gereja itu amat dipenuhi umat.
Source | : | Kompas.com,AFP |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar