Agama bukan untuk membangun kebiadaban.
Orang-orang yang melakukan teror, lanjutnya, salah satunya karena terpengaruhi ideologi luar.
Padahal, ideologi tersebut di tempat asalnya justru berantakan.
"Terpengaruh idelologi impor yang di asalnya berantakan tapi di sini laku, itu kan aneh," katanya.
Buya melihat aksi teror juga karena pengaruh informasi yang sengaja disebarkan lewat media sosial.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Sukoharjo Incar Polisi, Pelaku Sengaja Cari Titik Lelah, Apa Maksudnya?
Sehingga, masyarakat harus memakai akal sehat ketika mendapatkan informasi dari emdia sosial.
"Mereka kan tidak berpikir panjang. Apakah mereka memikirkan masa depan bangsa dan negara, saya rasa tidak," tegasnya.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar