Sampai saat ini, ibunda dari Prada DP masih terus menangis ketika mengingat anak lelakinya.
Dari keterangan seorang tetangga yang tak ingin disebutkan namanya itu, Prada DP lari dari tempat pelatihannya di Baturaja bukanlah pertama kalinya.
Sebelumnya, Prada DP juga pernah kabur dari salah satu pesantren di Palembang.
"Kalau masalah yang ia berlari di tempat pelatihannya itu bukan kali ini saja tapi sebelumnya pernah berlari juga dulu saat dimasukkan ayahnya di salah satu pesantren yang ada di 13 Ulu. Orangnya itu (Prada Dp) tidak betahan," kata tetangganya.
Tetangganya pun mengatakan selama Prada DP dikaitkan dengan kasus pembunuhan terhadap Fera Oktaria, alat penyadap telah dipasang di sekitar rumahnya.
Ada pula TNI Pom Sriwijaya berjaga selama 24 jam mengintai rumah Prada DP tersebut. (*)
Source | : | Tribun Sumsel,Sripoku.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar