GridPop.ID - Kasus pembunuhan dan mutilasi Fera Oktaria sudah bergulir selama genap sebulan sejak ditemukannya jasad pada Jumat (10/5/2019) lalu.
Hingga kini, terduga pelaku Prada DP masih menjadi buronan pihak polisi.
Beberapa waktu lalu sempat keberadaanya Prada DP terendus di beberapa tempat hingga kini ibu Prada DP pun ikut menangisi nasib anaknya.
Prada DP merupakan seorang oknum TNI yang masih menjadi siswa di Dikjur Tamtama Infateri Ridam II Sriwijaya itu sempat dikabarkan ada di beberapa wilayah.
Ia sempat dikabarkan kabar ke Jawa Timur, menyamar jadi kuli, hingga di Bangka Belitung.
Akan tetapi, setelah pihak kepolisian melakukan pengejaran atas banyaknya informasi yang masuk, terduga pelaku masih juga belum ditemukan.
Akhir bulan Mei 2019 lalu, kabar terakhir keberadaan Prada DP justru masih ada di dalam Sumatera Selatan.
Seperti yang diwartakan Tribun Sumsel, keberadaan Prada DP kini terendus polisi ada di Muba, Sumsel.
Kabupaten Muba (Musi Banyuasin), Provinsi Sumatera Selatan terdeteksi menjadi lokasi keberadaan terduga pelaku mutilasi Kasir Indomaret itu.
Hal itu seperti yang diungkapkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan ketika ditemui usai membuka bazar murah di Makodam, Selasa (28/5/2019).
"Terakhir, terdeteksi di Muba. Sejauh ini, masih dilakukan pencarian dengan mengerahkan Intel, Denpom dan jajaran Koramil. Kami meyakini DP masih di Sumsel," ujar Mayjen Irwan.
Sebelumnya beredar informasi yang menyebutkan seseorang yang diduga Prada DP sempat terlihat di Kemenak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur dan Kabupaten OKU Sumsel pada Minggu (13/5/2019) lalu.
Ibu kandung Fera Oktaria, Suhartini (50) juga kerap mendapat desas-desus tentang keberadaan Prada DP.
"Ada yang bilang dia (Prada DP) pernah terlihat di Baturaja, lagi duduk-duduk di sawah. Ada yang bilang dia lagi di dusun ibunya di pulau Rimau. Macam-macam orang bilang tentang keberadaan dia," ucap Suhartini saat dihubungi Tribunsumsel.com melalui sambungan telepon, Jumat (17/5/2019).
Belum ada kabarnya Prada DP juga berimbas kepada keluarga terduga pelaku.
Dilansir dari Sripoku via Tribun Batam, di rumah Prada DP, Rabu (5/6/2019) lalu, tepatnya di Lorong Taman Bacaan Tangga Takat Kecamatan Seberang Ulu 2 terlihat Ibunda Prada DP
Pada hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, ibu Prada DP nampak duduk di balik jendela rumahnya sambil menangis tersendu mengeluarkan air mata menanti anak lelakinya tersebut.
Bahkan lebih parahnya, sejak ditinggal oleh Prada DP, sang ibu sudah sangat depresi atas kasus yang menimpa anaknya.
"Sekarang ibunya itu bila ada yang mengetuk rumahnya tersebut selalu menjerit," ujar tetangga rumah.
Tetangganya mengatakan bahwa salah satu saudaranya bercerita mengenai Prada DP.
"Baliklah pulo Der kasihan ibu jadi seperti ini mikirinmu. Lebih baik kau menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib, biarlah masuk penjara asal kami bisa menengokmu," ujar salah satu saudaranya.
Sampai saat ini, ibunda dari Prada DP masih terus menangis ketika mengingat anak lelakinya.
Dari keterangan seorang tetangga yang tak ingin disebutkan namanya itu, Prada DP lari dari tempat pelatihannya di Baturaja bukanlah pertama kalinya.
Sebelumnya, Prada DP juga pernah kabur dari salah satu pesantren di Palembang.
"Kalau masalah yang ia berlari di tempat pelatihannya itu bukan kali ini saja tapi sebelumnya pernah berlari juga dulu saat dimasukkan ayahnya di salah satu pesantren yang ada di 13 Ulu. Orangnya itu (Prada Dp) tidak betahan," kata tetangganya.
Tetangganya pun mengatakan selama Prada DP dikaitkan dengan kasus pembunuhan terhadap Fera Oktaria, alat penyadap telah dipasang di sekitar rumahnya.
Ada pula TNI Pom Sriwijaya berjaga selama 24 jam mengintai rumah Prada DP tersebut. (*)
Source | : | Tribun Sumsel,Sripoku.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar