"Pembeli bilang rumah setan, tapi pas mau beli malah mau dijual lagi, mereka bukan takut tapi cari untung," jelasnya.
Lantaran rumah tersebut pernah menjadi lokasi pembunuhan, Aldri selalu menerangkan secara detail isi rumah tersebut.
Tak terkecuali dengan lokasi bekas pembunuhan.
"Kita liatin semuanya ruang demi ruang, tempat kejadian semua kita liatin," ujar Aldri.
Hingga pada akhirnya rumah tersebut resmi terjual pada awal tahun 2019 ini.
"Proses makan waktu 6 bulan, alhamdulilah si pembeli tidak merasa rumah ini rumah angker," terangnya.
Source | : | Kompas.com,YouTube,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar