Kondisi serupa terjadi pada Abdul Aziz, terduga perusuh yang ditemukan tewas di kawasan Petamburan dekat Asrama Brimob.
Peluru yang bersarang di tubuh Aziz juga bukan dari senjata organik Polri.
Namun, pengungkapan misteri tertembaknya Aziz tak seterang kasus kematian Harun.
Suyudi mengakui, polisi belum mengantongi ciri-ciri penembak Aziz.
"Itu beda TKP dan beda waktu juga, proyektilnya juga beda. Berdasarkan keterangan para saksi, yang bisa tergambar baru Harun Al Rasyid," ujar Suyudi.
Diketahui, total ada sembilan terduga perusuh yang tewas dalam peristiwa 21-22 Mei lalu.
Mereka ditemukan di tiga lokasi berbeda.
Lima korban tewas ditemukan di Petamburan, Jakarta Barat, yakni Bachtiar Alamsyah, Abdul Azis, M Rehan Fajari, Widianto Rizki Ramadhan, dan Farhan Syafero.
Korban lain meliputi Adam Noorian dan Sandro yang tewas di Jatibaru, Jakarta Pusat, dan Harun Al Rasyid yang ditemukan di daerah Slipi, Jakarta Barat.
Sementara itu, untuk korban Muhammad Reza, polisi belum mengetahui lokasi tewasnya.
Dari total korban tewas, Harun, Aziz, Bachtiar, dan Rehan diketahui mengalami luka tembak, sedangkan lima lainnya tidak diketahui penyebab kematiannya karena pihak keluarga menolak otopsi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar