GridPop.ID - Pasangan suami istri di Malaysia mengalami hal yang tak diduga.
Gara-gara pegangan tangan di pinggir pantai, pasutri ini diciduk petugas tanpa tanda pengenal.
Sang istri merasa geram karena merasa tidak melanggar aturan.
Baca Juga: Umurnya Nyaris 80 Tahun, ini Rahasia Awet Muda Istri Ke-6 Soekarno yang Bikin Melongo
Sedangkan di sisi lain banyak pasangan muda-mudi pacaran di tempat yang sama namun tidak ditegur petugas tersebut.
Dikutip GridPop.ID dari Tribunnews.com, Selasa (26/3/2019), viral di media sosial aksi sekelompok orang yang mengaku petugas agama yang menegur pasangan suami istri karena mereka berpegangan tangan di tempat umum.
Pengguna Facebook bernama Julissa Hisham II mengungkapkan kekesalannya karena ia dan suaminya merasa ditegur dengan tidak sopan oleh petugas tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Pantai Senok, Kelantan, Malaysia.
Julissa Hisham bercerita ia dan suaminya didatangi sekelompok orang yang mengaku 'petugas' tapi tidak menunjukkan kartu tanda pengenal.
Sebelum didatangi, keduanya sempat diawasi terlebih dahulu.
Dalam unggahannya, Julissa mengaku tak keberatan jika ditegur dengan sopan.
Namun 'petugas' tersebut menegur justru seperti ingin mengajak berkelahi.
Julissa mengeluhkan mengapa petugas tersebut mendatangi dan menegur mereka, tapi diam saja saat ada pasangan muda-mudi yang belum menikah yang melakukan hal yang lebih berani lagi di sana.
Melalui akun Facebooknya, Julissa mengunggah bukti foto dokumen yang menunjukkan bahwa benar dirinya telah menikah.
Selain itu, Julissa mengaku ia berjalan-jalan di pantai tak berdua saja dengan sang suami.
Baca Juga : Konyol, Pria Ini Tak Ingat Apa yang Terjadi Setelah Kepalanya Tersangkut Knalpot Motor
Ia datang bersama keluarganya juga, terbukti dari foto Julissa dan suami yang diambil oleh sang adik.
Marah karena tak mendapatkan maaf dari kelompok petugas tersebut, ia berkata dengan nada sarkasme bahwa 'haram' bagi suami istri berpegangan tangan di Pantai Senok.
Sedangkan sebaliknya, jika belum menikah, hal itu tidak masalah.
Netizen pun ikut geram dengan aksi petugas tersebut dan mempertanyakan apakah benar mereka pihak berkuasa.
Salah satu netizen menulis, "Apa benar mereka pihak berwenang? Apa mereka menunjukkan kartu pengenal?"
Julissa mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki kartu tanda pengenal apapun.
Baca Juga : Memaksa Masuk ke Area Terlarang Gunung Bromo, Turis Asing Ini Tak Terima dan Banting Petugas!
Netizen lain menyarankan Julissa untuk menuntut kelompok tersebut.
Sejak diunggah 8 Maret lalu, postingan Julissa Hisham kini telah dibagikan lebih dari 7500 kali dengan ratusan komentar.
(*)
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Grid. |
Komentar