Namun sesampainya di lokasi, gang rumah Diki ternyata dalam keadaan terkunci.
Lantaran takut dimarahi oleh orang tua korban, akhirnya kedua teman Diki memutuskan untuk meninggalkan mayatnya di gang.
"Mau diantar ke rumahnya tapi masih digembok, akhirnya saudara Diki ini disimpan di gang," ujar Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Anton.
Melansir Kompas.com, Anton mengaku tak tahu bagaimana kondisi Diki saat diantarkan oleh kedua temannya.
Menurutnya, yang pasti karena takut dimarahi oleh orang tua korban, kedua temannya itu akhirnya sepakat meninggalkan Diki di gang tersebut.
"Hasil koordinasi berdua itu daripada dimarahi orangtua," katanya. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar