Dengan spontan, Rabina kemudian melanjutkan cerita kehidupannya.
Selama hidup bersama dengan kucing piaraannya, Rabina mengaku tidak pernah kesulitan makan.
Kalau tidak masak sendiri karena tidak ada beras yang mau dimasak, terkadang ada orang lain yang datang mengantarkan masakan ke rumahnya.
"Kalau ada nasi, hanya sekepal yang saya makan. Selebihnya untuk kucing," imbuh dia.
Hidup bersama kucing piaraannya, bagi Rabina bukan tanpa dasar.
Menurutnya, kucing itu salah satu binatang yang dicintai Rasulullah SAW.
Makanya, sebanyak apa pun kucing yang dipiara, dirinya yakin akan menemukan rezekinya sendiri.
Bahkan, kucing piaraannya pernah mencapai 12 ekor hingga mau dibeli orang namun tidak dijualnya.
"Saya tidak menjual kucing. Kalau mau dipelihara, dengan ikhlas saya memberikannya," terang dia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar