"Dari salah satu benda-benda Barbie itu tidak semuanya KW atau palsu, cuma saya baca lagi dari mimik mukanya, dari senyumannya ya dari gayanya dia auranya pada saat itu dia bohong. Dalam face-facenya, auranya, gerakannya si Barbie Kumalasari ini yang diucapkannya enggak benar," paparnya.
Ia juga mengatakan ada tekanan yang dirasakan oleh Barbie Kumalasari.
Baca Juga: Beri Kesaksian, Indra Herlambang Ungkap Fakta Rumah Asli Barbie Kumalasari, Kondisinya Bikin Kaget
"Dia agak tertunduk dan ada cahaya aura kebohongan di situ, dia kurang plos juga. Kaya tertekan. Apa yang dia ucapkan dalam hatinya enggak sama," ujarnya.
Bukan hanya itu saja, pakar psikologi Joice juga turut membaca perilaku Barbie Kumalasari.
Ia melihat ada upaya Barbie Kumalasari untuk mempertahankan kenyamanan dirinya.
"Kalau kita lihat apakah itu disebut bohong atau tidak perlu dipastikan lebih lanjut. Tapi kalau saya lihat itu ada upaya dia untuk mempertahannkan kenyamanan diri, jadi kalau kita lihat apakah ada kebohongan, pastinya iya disebut kebohongan tapi kalau kita lihat bukan semata-mata hanya kebohongan," ujar Joice.
"Tapi ada usaha nyata atau upaya dia mempertahankan kenyamanan diri. Kenyamanan bisa popularitas, nama baik, atau memang atensi dari publik, jadi kalau saya lihat ada unsur itu yang ingin dia tunjukkan," papar Joice.
Source | : | Tribun Wow,Grid.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar