GridPop.ID - Komedian Tri Retno Prayudati atau yang lebih dikenal sebagai Nunung, ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Nunung ditangkap bersama dengan suaminya, July Jan Sambiran di kediaman mereka di kawasan Tebet pada Jumat (19/7/2019).
Kabar tersebut membuat putra sulung Nunung, Bagus Permadi syok.
Polisi mengetahui Nunung dan suaminya mengkonsumsi barang haram tersebut dari si penjual bernama Hery alias Tabu.
Hery mengungkap bahwa dirinya baru saja mengantarkan barang haram itu pada bintang acara Ini Talk Show tersebut.
Dari kediaman Nunung polisi berhasil mengamankan satu klip sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu dan tiga buah sedotan plastik untuk menggunakan sabu.
Bersama suaminya, Nunung kini mendekam di rutan Polda Metro Jaya.
Sementara itu putra sulung Nunung, Bagus Permadi mengaku syok dengan kabar tersebut.
Terlebih saat kejadian, Bagus yang tinggal bersama ibunya ini sedang berada Solo, Jawa Tengan untuk urusan pekerjaan.
Baca Juga: Sang Ibu Terciduk Gunakan Narkoba Untuk Jaga Stamina, Putra Nunung Mengaku Kaget dan Syok
"Kejadian seperti ini sangat membuat saya kaget dan syok," kata Bagus saat dijumpai di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2019).
"Ini saya baru sampai ke Jakarta dari tadi pagi," ujarnya lagi.
Setibanya di Jakarta, Bagus langsung mengunjungi Polda Metro Jaya untuk menjenguk ibunya.
Melansir dari Kompas.com, niatan Bagus itu gagal lantaran dirinya ternyata tak memiliki izin untuk menjenguk Nunung di penjara.
Bagus pun mengutarakan kesedihannya lantaran tak bisa bertatap muka dengan sang ibu.
Di balik kacamata hitamnya, Bagus pun tak kuasa menahan air matanya.
"Yang pasti agak menyesal juga ya belum bisa jenguk mama karena belum ketemu sama sekali," ujar Bagus seperti dikutip GridPop.ID dari tayangan kanal Youtube MOP Channel, (20/7)
"Sedih juga yang pasti nggak bisa tahu keadaan orang tua," lanjut Bagus sambil menangis.
Bagus juga menyampaikan bahwa ia akan mengusahakan yang terbaik bagi orang tuanya.
Ia pun menahan air matanya ketika mengingat sosok ibunya yang saat ini sama sekali belum bisa ditemuinya.
"Yang terbaik pasti buat mama. Diupayain yang terbaik buat mama. Karena mama tuh orang yang baik. Mamaku orang yang baik," ujar Bagus sambil menahan tangis.
(*)
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar