GridPop.ID - Kekerasan dalam rumah tangga masih sering terjadi di berbagai daerah Indonesia.
Salah satunya dialami oleh seorang suami di Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Mirisnya, suami tersebut tewas dengan cara mengenaskan di tangan istrinya sendiri.
Melansir dari Tribun Jeneponto, Sabtu (20/7/2019), seorang wanita berinisial AM (30) tega menyiram air panas ke tubuh suaminya sendiri hingga melepuh dan tewas.
Insiden mengerikan itu terjadi di Kampung Paranga, Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.
Peristiwa itu terjadi karena AM cemburu atas tindakan BR (28) yang tak lain ialah suaminya sendiri yang menikah tanpa sepengetahuannya.
Hal itu dibenarkan Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul, Sabtu (20/7/2019) pagi.
AKP Syahrul menjelaskan korban disiram air panas saat sedang tidur di rumahnya di kampung Paranga.
"Pada hari Sabtu (13/7/2019) lalu, korban BR sedang tidur, lalu pelaku yang tak lain istrinya sendiri memasak air panas dan menyiramkan kearah tubuh korban," kata AKP Syahrul.
Akibatnya, korban mengalami kulit melepuh hampir di sekujur tubuh terutama pada bagian dada dan perut.
AKP Syahrul menambahkan, korban sempat mendapat perawatan di RSUD Takalar.
"Setelah kejadian tersebut korban dibawa oleh keluarga pelaku ke rumah sakit umum Padjonga Dg Ngalle Takalar untuk mendapatkan perawatan," tutur Syahrul.
"Namun tidak ada perubahan sehingga keluarga korban memutuskan untuk dilakukan pengobatan tradisional hingga akhirnya meninggal dunia," jelasnya.
Rencananya, jenazah pria yang bekerja sebagai sopir angkot di Makassar itu akan dimakamkan hari ini di rumah saudaranya di Kampung Beru, Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.
Istri korban, A (30), yang juga pelaku telah diamankan pihak kepolisian dan penanganan perkara ke Sat Reskrim Polres Jeneponto.
Sebelumnya, kasus kekerasan dalam rumah tangga yang nyaris sama juga pernah terjadi.
Melansir dari Kompas.com, (1/11/2018), seorang istri JN (33) tega menyiram suaminya (ST) dengan air mendidih saat ST tengah tertidur pulas di rumah tantenya yang tak jauh dari rumah mereka.
Kasat Reskrim Polres Konsel AKP I Ketut Arya Wijanarka mengatakan, motif pelaku melakukan tindakan nekatnya itu lantaran sakit hati.
Sebab, sehari sebelum kejadian, suaminya mengamuk di rumah hingga merusak sejumlah barang seperti televisi, kulkas dan beberapa perabot rumah tangga lainnya.
Ditambah lagi, suaminya selalu keluar malam tanpa pamit kepada istri. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jeneponto |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar