Rupiah demi rupiah pun mereka kumpulkan hingga niat patungan tersebut bisa terwujud untuk membeli sapi kurban tahun ini.
Rasa bahagia dan senang pun terpancar dari raut wajah ketujuh bocah cilik ini.
"Udah dari 10 bulan yang lalu nabung dari uang jajan. Emang niat mau beli sapi buat kurban. Alhamdulillah, kebeli sapi. Belinya di daerah Dramaga," ucap Iki.
Rasa bangga dan haru juga dirasakan oleh orangtua mereka, termasuk orangtua Iki, Sati (54), yang berbagi kisahnya.
Sati mengaku bahagia dan bangga mengetahui anaknya bisa menabung untuk membeli hewan kurban.
Meski sempat ada keraguan di benaknya, Sati pun hanya dapat mengamini niat mulia anak bungsunya itu.
"Waktu itu saya tanya, kamu sanggup enggak? Dia bilang sanggup, nanti mau nyisihin uang jajan. Jujur, saya jarang kasih uang jajan ke dia," ungkap Sati.
Sati berharap niat tulus dari Iki dan teman-temannya menabung untuk hewan kurban dapat menjadi contoh bagi anak-anak yang lain.
Baca Juga: Berbahaya, Jangan Mengonsumsi Bawang Putih dalam Kondisi Ini, Dapat Menimbulkan Malapetaka!
"Yang jelas senang, dia bisa (kurban) sendiri, alhamdulillah," tuturnya.
Perasaan yang sama juga dirasakan orangtua Fauzan, Yani Haryani, mengaku tak dapat mengungkapkan dengan kata-kata terhadap anak semata wayangnya itu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar