Pada 1859, Julia menikah dengan Theodore.
Julia mungkin tahu bahwa Theodore hanya menggunakan dia sebagai alat untuk menghasilkan uang, tetapi dia masih berharap bahwa dia dapat melihat hati sejatinya.
Bahkan untuk membuktikan cintanya, Julia mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan anaknya.
Pada tahun 1860, Julia melahirkan seorang anak laki-laki, tetapi anak itu juga mewarisi kelainan darinya dan meninggal tak lama setelah kelahiran.
Tak lama, Julia meninggal karena komplikasi postpartum.
Cinta yang ia kejar sepanjang hidupnya, kebaikan yang melekat padanya, telah menjadi lelucon paling memesona di mata orang lain.
Setelah kematian Julia, Theodore merasa hancur karena pohon uangnya hilang.
Dia menjual Julia dan anak-anaknya kepada seorang profesor di Universitas Moskow, yang menggunakan teknik anti-korosi untuk menjadikannya spesimen dan memamerkannya di Institut Anatomi Universitas.
Kejadian ini memungkinkan Theodore untuk melihat peluang bisnis lagi, jadi dia mendapatkan kembali spesimen Julia dengan berbagai cara dan mulai membawa mereka ke pameran di seluruh dunia. (*)
Source | : | intisari |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar