GridPop.id - Nunung terpaksa berurusan dengan polisi akibat kasus narkoba.
Nunung dan suaminya kini harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Tak banyak yang tahu sosok asli Nunung dalam kehidupannya sehari-hari.
Kedua anak Nunung, Ratih Hapsari dan Bagus Permadi pun mengungkapnya ke hadapan khalayak.
Sebelumnya, Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Ia diciduk di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (19/7/2019) pukul 13.15 WIB.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,36 gram.
Hasil tes urine kemudian menyatakan Nunung dan suaminya positif menggunakan narkotika.
Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran, pun digelandang ke kantor polisi bersama sejumlah barang bukti lain.
Di antaranya, satu klip Sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus Sabu, tiga buah sedotan plastik untuk menggunakan Sabu, dan satu buah sedotan plastik sendok Sabu.
Ada juga satu botol larutan cap kaki tiga yang digunakan sebagai bong untuk memakai Sabu, potongan pecahan pipet kaca untuk memakai Sabu, satu buah korek api gas, serta empat ponsel.
Kini, pasca resmi ditahan, Nunung pun menjadi sosok yang dirindukan oleh keluarganya.
Sebab diakui kedua anaknya, Nunung adalah ibu yang perhatian kepada keluarga.
Fakta demi fakta pun diurai oleh kedua anak Nunung, Ratih Hapsari dan Bagus Permadi.
Termasuk soal fakta bahwa Nunung ternyata memiliki 19 anak angkat yang selama ini ia asuh seorang diri.
Dilansir dari tayangan Hitam Putih Trans 7 edisi Selasa (23/7/2019), Ratih Hapsari, anak angkat Nunung pun mengungkap ceritanya.
Baca Juga: Geger Cuitan Ngaku Alumni UI Tolak Digaji Rp 8 Juta, Feni Rose: Jalur Susah Payah Kali Ya?
Bahwa Nunung adalah sosok ibu yang menjadi tulang punggung atas 19 anak angkatnya.
"Disekolahin, dikuliahin, semua kebutuhannya dipenuhi," kata Ratih Hapsari dilansir TribunnewsBogor.com.
"( Nunung) tulang punggung satu-satunya. Benar-benar satu-satunya. Sekarang masih ada (anak kecil)," tegas Bagus Permadi.
Lebih lanjut, Ratih Hapsari pun membeberkan cerita soal Nunung yang mengajak puluhan orang untuk liburan.
Baru-baru ini diakui Ratih Hapsari, Nunung memboyong 35 orang untuk berlibur dengannya di Bali.
Kebaikan hati Nunung itu lah yang menurut Ratih Hapsari tidak diketahui banyak orang.
"Orang enggak tahu mama kayak apa. Dia enggak cuma nyenengin keluarga, tapi orang di sekitar dia. Kita habis dari Bali. 35 orang dibawa sama dia, tetangga juga," pungkas Ratih Hapsari.
Ratih Hapsari, anak angkat Nunung yang sudah diurusi sejak bayi pun mengungkap fakta berikutnya.
Selama ini, Nunung adalah sosok yang selalu merasa kasihan dengan nasib orang lain.
Bahkan pernah suatu waktu, Ratih Hapsari diminta Nunung untuk keluar dari mobil dan menolong orang di jalanan.
Tak hanya itu, Ratih Hapsari juga menyebut Nunung sering membantu tetangganya yang mengalami kesulitan.
"Mama enggak pernah ngeluh. Dia suka tolong orang yang kesulitan. Dia sering nyuruh aku keluar dari mobil untuk tolong orang di jalan. Itu yang aku belajar dari dia. Semua orang kayaknya di kasihani sama dia,"
"Tetangga yang sakit dia bilang kalau minta tolong ke aku aja," ungkap Ratih Hapsari.
Melanjutkan cerita sang adik, Bagus Permadi pun mengungkap sisi lain Nunung.
Bagus Permadi yang merupakan anak kandung Nunung pun berujar bahwa sang mama adalah sosok yang sangat baik.
Karena sifatnya itu pula, Bagus Permadi tak pernah merasa keberatan atas perangai yang diperbuat Nunung ketika membantu orang.
Termasuk ketika Nunung memutuskan untuk mengangkat banyak anak-anak terlantar.
Bagi Bagus Permadi, Nunung adalah sosok yang tiang rezekinya selalu mengalir karena kebaikan hatinya.
"Mama itu orangnya sangat baik, dengan siapapun baik. Rezeki sudah ada yang mengatur. Dan tiang rezeki mama itu sangat besar. Karena mama itu dengan siapapun sangat baik, bahkan bukan saudara. Tetangga sakit itu pun mama membantu," imbuh Bagus Permadi sambil menahan tangis.
Meski begitu, Nunung rupanya juga pernah mengalami kejadian buruk yang membuat keadaannya terpuruk.
Kala itu, kondisi keuangan Nunung sedang jatuh.
Sebelum dikontrak Opera Van Java, karir Nunung rupanya sempat mengalami keterpurukan.
Nunung saat itu bahkan menjual rumahnya dan hartanya pun otomatis perlahan habis.
Di tengah kondisinya yang memprihatinkan, sifat baik Nunung rupanya tak hilang.
Diakui Ratih Hapsari, kala itu, Nunung yang hanya punya harta berupa gelang emas rupanya rela melepaskannya.
Sebab saat itu, Nunung iba melihat seorang wanita yang meminta bantuan kepadanya.
"Dia pernah punya gelang emas, satu, terus ada orang minta tolong sama dia 'mbak aku minta tolong, aku enggak punya uang'. Dilepas sama dia ( Nunung), dikasih," ungkap Ratih Hapsari.
Tak hanya itu, demi membantu dan menghidupi 19 anak angkatnya, Nunung rupanya pernah rela berjualan gas 3 kg.
Pekerjaan itu Nunung lakukan ketika keuangannya sedang berada di bawah.
"Mama saat itu benar-benar down. Sampai mama itu pernah jual gas 3 kg hanya untuk membantu orang. Hanya untuk menghidupi keluarga," kata Bagus Permadi.
Sifat baik Nunung itu pun rupanya membuat para pembantunya merasa terenyuh.
Hingga akhirnya, para pembantu Nunung saat itu rela tidak dibayar dan bersedia menemaninya.
"Sampai pembantu di rumah, saking sayangnya sama mama dan tidak digaji, waktu itu (pembantunya bilang ke Nunung) 'ibu enggak usah gaji saya, saya akan tetap mendampingi ibu'," ungkap Ratih Hapsari.
Baca Juga: Suami Sibuk Cari Kodok, Istrinya Diperkosa Tetangga dan Diseret ke Ruang Tamu Saat Menyusui Anak
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar