Alasan di balik Sriyono memilih warna pink untuk menarik minat pembeli sangatlah mengharukan.
Melansir laman Nova.id, Selasa (30/7/2019), hal tersebut dimaksudkan untuk menarik hati kedua anaknya.
"Alasan pertama, buat menarik pelanggan. Kedua saya berharap bisa masuk media massa, lalu dikenal banyak orang, dan beritanya sampai ke anak-anak dan mantan istri saya," ungkap Sriyono.
Setelah Sriyono bercerai dari istrinya, dirinya mengaku kesulitan bertemu kedua anaknya.
Baca Juga: Mau Nikah, Mahasiswi di Aceh Tinggalkan Surat Wasiat hingga Ditemukan Gantung Diri di Kontrakan
"Warna ini (pink, Red.) adalah warna kesukaan anak saya, Peksi Safira Miradalita dan Pramesti Dewi Angelita. Biar mereka tahu kalau ayah mereka yang bernama Sriyono ini masih hidup dan sangat kangen sama mereka."
Sriyono mengungkapkan telah membuat siomay sejak tahun 1980 silam.
"Tahun 1979 saya bertemu dengan seseorang asal Bangka keturunan Cina yang mengajarkan saya cara membuat siomay," terang Sriyono.
Pedagang Siomay ini bahkan pernah bangkrut dan rugi hingga Rp 2 miliar.
"Tahun 2003, usaha siomay saya, Siomay Senayan, awalnya bisa memberi pemasukan hingga Rp 2 Milyar per tahun. Tapi usaha itu pun goyah,"
"Badai yang menerpa kian besar, usaha saya makin terpuruk. Saya kehilangan semua harta sampai pernah jadi tuna wisma di tahun 2008," ungkap Sriyono dilansir dari laman Nova.id.
Selain mempersiapkan diri untuk mengembangkan usaha, kini Sriyono juga tengah menulis buku keduanya.
(*)
Source | : | Grid.ID,Nova.id |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Gridaidi |
Komentar