Hening juga menilai, para penggemar cerita horor biasanya adalahj orang-orang yang menyukai sensasi tantangan dan memiliki jiwa yang tidak monoton.
Saat membaca atau menonton cerita horor, Hening mengatakan hal itu bisa membuat emosi seseorang dan rasa takutnya menjadi satu.
"Rasa sensasional yang paling dicari saat film horor ditayangkan, rasa deg-degan bercampur takut yang luar biasa serta keingintahuan yang besar akan apa yang akan terjadi di cerita berikutnya," tuturnya.
Ia juga mengatakan, cerita horor bisa menjadi salah satu cara bagi seseorang mengatasi stres yang dialaminya.
Ia menyebut, cerita horor bisa menjadi salah satu penetralisir keruwetan masalah kehidupan nyata yang dialami penonton atau pembaca.
"Biasanya dengan melihat film horor rasa jenuh stres yang dia miliki di alam nyata akan berkurang. Paling tidak mengurangi pikiran yang ruwet. Sehingga dia kembali fresh dengan adanya cerita horor yang menimbulkan deg-degan luar biasa," ujarnya.
Selain itu, Hening juga menilai saat membiarkan diri sendiri untuk "me time" dalam membaca ataupun menoton cerita horor juga bisa menjadi cara seseorang mengurangi stres yang dialaminya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar