Cara Mengemudi
Angkot yang Yanti bawa rupanya angkot trayek 09 Cicaheum-Ciwastra.
Saat tengah mengemudikan angkotnya, bayi Adryan diletakkan di atas kereta bayi berwarna hitam di atas jok mobil sebelah kiri.
Saat ditemui, sang bayi tengah terlelap tidur di atas kereta bayi yang diketahui pemberian dari keluarga Polri.
Sebelum mendapatkan bantuan itu, bayi Adryan hanya diletakkan di atas jok mobil.
Seandainya Yanti terpaksa mengerem mendadak, otomatis ia akan menahan bayi Adryan menggunakan tangan kirinya.
Tak ketinggalan, beberapa botol air mineral, bubuk susu, dan botol susu bayi juga diletakkan tepat di atas dashboard mobil.
Saat itu, awak media berkesempatan mengikuti Yanti mengemudikan angkotnya.
Dalam perjalanan, bayi Adryan sempat menangis sehingga Yanti sigap mengelus kening bayinya namun tetap fokus mengemudi.
Saat bayinya masih menangis, Yanti kemudian memberikan susu ke Adryan. Susu tersebut sebelumnya sudah disiapkan di dalam botol.
Jadi, tangan kanan Yanti memegang kemudi, sementara tangan kirinya memberikan susu. Sesekali, tangan kirinya harus mengganti perseneling atau tuas mengganti gigi mobil.
Sekilas apa yang dilakukan Yanti memang terlihat repot. Namun, ia mengaku menikmati hal tersebut, bekerja sebagai sopir angkot sekaligus mengurus bayinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "Kerasnya Perjuangan Yanti, Sopir Angkot Bandung yang Bawa Bayi Saat Kerja, Hanya Fokus Besarkan Anak"
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar