Dikutip dair Tribun Jabar, Ibu Aimar, Ida Rosida (37), mengatakan, anaknya tersebut merupakan putera ketiga dari tiga bersaudara, dua saudaranya laki-laki.
"Kamari ge 'ngadaregdeg ngadangu biaya tes kromosom, nu sanes, komo deui operasi, duh (kemarin juga gemetar dengar biaya tes kromosom yang begitu besar, apalagi biaya operasi)," ujar Ida.
Sambil menangis, Ida juga sering mendengar anaknya mengeluh, karena ia sudah merasa beda dengan anak seusianya.
"Kalau lagi main, pengen pipis suka pulang ke rumah malu kalau pipis bareng temannya," kata Ida.
Ida mengatakan, warga lainnya juga sudah mengetahui anaknya seperti memiliki dua kelamin.
"Istilah medisnya ambigu atau apa, kalau ke dokter juga harus hati-hati sebelum dioperasi untuk menentukan jenis kelamin, saya turuti, tapi sekarang bingung biayanya juga besar," kata Ida.
Ia mengatakan, kasus kelainan pada anaknya tersebut kata media merupakan kasus langka.
"Seribu satu istilah nya," kata Ida. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar