Merasa dalam keadaan darurat, Alexi langsung pulang ke rumahnya.
Ketika tiba di rumah, Alexi mengalami syok anafilaksis, yaitu sebuah reaksi alergi serius yang diawali dengan pusing, hilang kesadaran, pernafasan terhenti, bahkan sampai kematian
Sempat sadarkan diri, orang tuanya langsung memberikan epi pen, sebuah suntikan untuk mengatasi reaksi alergi.
Kemudian mereka menunggu tim paramedis untuk datang ke rumah agar Alexi diberi penanganan lebih lanjut.
Dilansir dari today.com, Alexi tidak bertahan lama, dan akhirnya meninggal dunia dalam jangka waktu 90 menit setelah memakan kukis selai kacang kemasan.
Ibu Alexis, Kellie Travers-Stafford sangat terpukul atas kepergian anaknya.
Komentar