"Tetapi, pelaku tidak mau membawa mobil alasannya tidak bisa menyetir. Pelaku hanya membawa perhiasan, uang tunai, ponsel, dan ATM korban," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.
Masih melansir dari laman Suryamalang.com salah satu pelaku, Arif Dian Anjas merupakan tetangga korban karena rumah mereka hanya berjarak 500 meter saja.
Bahkan keduanya pun saling mengenal satu sama lain.
Hal inilah yang membuatnya nekat untuk merampok Rofi'i dan istrinya.
Tidak lebih dari 24 jam pasca insiden penyekapan itu, polisi berhasil menangkap kedua pelaku.
Dari keterangan pelaku, Arif merupakan otak dari perampokan tersebut.
Ia nekat melakukan perampokan karena membutuhkan biaya untuk membayar uang gedung sekolah anaknya. (*)
Source | : | suryamalang |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar