Akibat ulah istrinya ini, ia harus rela jabatannya dicopot.
Selain dicopot, Hendi Suhendi juga harus menjalani masa penahanan ringan selama 14 hari.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, mengaku sebagai prajurit yang setia, Hendi Suhendi tunduk dengan keputusan pimpinan untuk mencopot jabatannya.
"Saya prajurit yang setia dan hormat keputusan pimpinan. Saya dan keluarga ikhlas menerima keputusan komandan," kata Hendi Suhendi seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Kini jabatannya sebagai Dandim 1417/Kendari diserahkan kepada Kolonel Inf Alamsyah.
Berbanding terbalik dengan sang suami, Irma yang mendampingi suaminya dalam acara serah terima jabatan itu hanya bisa tertunduk dengan mata berkaca-kaca.
Dikutip dari tayangan video KompasTV, Irma Nasution tak mampu membendung air matanya saat ia berjabat tangan dengan beberapa kerabat TNI yang bersalaman dengannya.
Melihat kondisi Irma ini, tampaknya sedikit berbanding terbalik keberanian Irma saat ia menuliskan komentar negatif tentang insiden penyerangan Wiranto.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Irma merupakan teman sekolah seorang penulis Birgaldo Sinaga.
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar