"Sebelum motor saya hilang, saya kena orderan fiktif. Kalau di-cancel ibaratnya mengabaikan pekerjaan, jadi saya ambil," terangnya kepada TribunJakarta.com di kontrakannya pada Senin (14/10/2019).
Setelah dibeli, pelanggan yang memesan justru tak bisa dihubungi, alamat tujuannya pun tak bisa disambangi.
Baca Juga: Lumpuh, Seorang Ibu Tak Sadar Anaknya yang Berprofesi Driver Ojol Tewas Membusuk di Samping Kamar
Alhasil, sebanyak tiga bungkus pesanan Burger King yang dibawa Hendar dibagikan kepada sesama rekan ojek online.
"Dimakanin sama teman-teman. Makan bareng. Sisanya saya bawa pulang. Saya tinggal tidur. Sebenarnya marah. Orang kok jahat banget," keluhnya.
Pihak Grab Indonesia turun tangan untuk membantu musibah yang menimpa Hendar setelah diadukan oleh rekan-rekan ojek online.
Baca Juga: Dari Hasil Ngojek, Sopir Ojol Ini Sanggup Bangun Rumah Mewah dan Kos-kosan Dua Lantai, Ini Faktanya
"Sudah diganti sama pihak Grab," tandasnya. (*)
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar