GridPop.ID - Sebentar lagi, warga Indonesia akan memasuki babak baru usai pelantikan Presiden RI Joko Widodo beberapa hari mendatang.
Sampai saat ini, publik dibuat penasaran terhadap susunan Kabinet Jokowi yang terbaru.
Namun baru-baru ini beredar susunan kabinet beserta calon-calon menteri Jokowi yang di luar dugaan.
Salah satunya ialah politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka.
Diberitakan Tribunnews.com, bukan Tsmara Amany Alatas, rekannya sesama politikus PSI yang selama ini kerap disebut-sebut calon kuat menteri Jokowi di kabinet lima tahun ke depan.
Nama Isyana dalam daftar susunan calon menteri yang beredar disebut-sebut sebagai kandidat calon menteri pariwisata.
Beda dengan rekannya di PSI, Isyana sepertinya sangat jarang tampil di media massa. Kendati sebenarnya latar belakang Isyana adalah seorang wartawan.
Dikutip dari situs psi.id, Isyana lahir di Jakarta 13 September 1980.
Wanita bernama lengkap Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka itu pernah keluar sebagai pemenang Favorit Pembaca Pemilihan Wajah Femina Tahun 2000.
Perempuan berdarah Bali-Manado ini kemudian lebih banyak dikenal sebagai jurnalis dan news anchor di sejumlah stasiun televisi. Mulai dari TransTV, TV7 (Trans7) hingga RCTI.
Jurnalisme telah membawanya ke dalam berbagai momentum penting nasional dan internasional.
Beberapa yang selalu membuatnya haru adalah liputan tentang Tsunami Aceh dan Bom Bali II.
Tidak hanya tokoh nasional, sejumlah tokoh internasional juga telah diwawancarainya seperti George W. Bush dan Hillary Clinton.
Sarjana Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia ini juga berkesempatan meliput pemilihan presiden Amerika Serikat yang membawa Barack Obama ke kursi presiden tahun 2008 lalu.
Selain tokoh-tokoh politik, Isyana juga berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan bintang-bintang di dunia sepakbola seperti Cesc Fabregas, Pep Guardiola, Robbie Fowler, Javier Zanetti dll.
Melalui sebuah surat terbuka berjudul “Segmen Terakhir dalam Rundown” Isyana pamit dari dunia jurnalistik dan resmi bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Ketua.
PSI menurutnya mampu menampilkan wajah politik yang tadinya terlihat rumit, menjadi sederhana dan bersahabat.
PSI menurutnya adalah rumah yang ramah terhadap anak, kaum muda dan perempuan.
Sedangkan untuk edaran surat berisi susunan kabinet Jokowi tersebut, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Adita Irawati memastikan surat itu hoaks.
"Dokumen ini ditandatangani oleh staf ahli komunikasi presiden yang jabatan itu pun tidak ada saat ini," kata Adita kepada Kompas.com, Senin (14/10/2019).
"Daftar nama yang beredar saat ini tidak jelas juga sumbernya. Jadi sebaiknya masyarakat tidak usah berspekulasi, tunggu saja saatnya nanti," kata Adita.
"Seperti yang pernah disampaikan presiden beliau mengatakan akan mengumumkan nama-nama menteri segera setelah pelantikan presiden dan wapres," sambungnya.
Joko Widodo (Jokowi) sendiri kembali terpilih sebagai Presiden RI untuk periode 2019-2024.
Berdampingan dengan Ma'ruf Amin, pasangan nomor urut 01 itu meraup suara 85.607.362 atau 55,50 persen di Pilpres 2019.
Sementara rival mereka, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan suara sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen.
Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.
Setelah melalui tahapan yang cukup panjang hingga harus dibawa ke MK, Jokowi-Ma'ruf akan dilantik pada Minggu (20/10/2019).
Dikutip dari Kompas.com, perayaan pelantikan tersebut dibocorkan oleh panitia penyelanggara acara yang diberi tajuk Syukuran Inagurasi Presiden-Wakil Presiden 2019-2024.
Beberapa rangkaian acaranya ialah arakan Jokowi dan Ma'ruf Amin dari Patung Kuda ke Istana Merdeka.
Selain itu ada pula enam panggung hiburan, kuliner gratis dan nobar pelantikan yang berada di sepanjang Patung kuda hingga Istana Merdeka.
Bukan hanya di Jakarta saja, acara syukuran juga dilangsungkan di Yogyakarta, Surabaya hingga Kuningan. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar